![]() Motto : REMAJA (Religius, Maju, Mandiri dan Sejahtera) |
|
![]() 107"51'-108"36' Bujur Timur dan 6"15' - 6"40' Lintang Selatan |
|
Kabupaten Indramayu adalah salah satu kabupaten Kabupaten Indramayu terdiri atas
33 kecamatan, yang dibagi lagi atas sejumlah 315 desa dan kelurahan. Pusat pemerintahan berada di Kecamatan Indramayu. Hari jadi Kabupaten Indramayu ditetapkan pada tanggal 7 Oktober 1527.
33 kecamatan, yang dibagi lagi atas sejumlah 315 desa dan kelurahan. Pusat pemerintahan berada di Kecamatan Indramayu. Hari jadi Kabupaten Indramayu ditetapkan pada tanggal 7 Oktober 1527.
Indramayu selalu dilintasi jalur pantura, yakni jalur utama dan terpadat di Pulau Jawa, terutama pada musim mudik
lebaran. Kabupaten ini juga dilintasi oleh jalur kereta api lintas
utara Pulau Jawa, dengan salah satu stasiun terbesarnya adalah st. jatibarang yang berada di kota Jatibarang, sekitar 19 km ke selatan dari pusat Kota Indramayu.
Indramayu berada di Jawa Barat yang biasanya adalah Pasundan yang berbudaya dan berbahasa Sundaan, namun sebagian besar penduduk Indramayu mempergunakan Bahasa cirebon dialeg Indramayu, masyarakat sekitar menyebutnya dengan Basa Dermayon,
yakni dialek Bahasa Cirebon yang hampir serupa dengan
Bahasa Cirebon yang dipergunakan di wilayah pusat Keraton Cirebon di Kota Cirebon, dalam Bahasa Cirebon dialek Indramayu tata bahasanya terbagi menjadi dua yakni Basa Besiken (dipergunakan untuk berbicara dalam tatanan resmi dan menghormati lawan bicara) dan Basa Ngoko (dipergunakan sehari-hari dalam pergaulan). Di bagian selatan dan barat daya kabupaten ini, beberapa wilayah menggunakan bahasa sunda, mengingat sejarah kabupaten Indramayu yang dulu pernah masuk kedalam wilayah Kerajaan Galuh dan Sumedang Larang di Wilayah Selatan, sehingga mempengaruhi masyarakatnya berbahasa Sunda Khas Indramayu yang disebut Sunda Parean.
Bahasa Cirebon yang dipergunakan di wilayah pusat Keraton Cirebon di Kota Cirebon, dalam Bahasa Cirebon dialek Indramayu tata bahasanya terbagi menjadi dua yakni Basa Besiken (dipergunakan untuk berbicara dalam tatanan resmi dan menghormati lawan bicara) dan Basa Ngoko (dipergunakan sehari-hari dalam pergaulan). Di bagian selatan dan barat daya kabupaten ini, beberapa wilayah menggunakan bahasa sunda, mengingat sejarah kabupaten Indramayu yang dulu pernah masuk kedalam wilayah Kerajaan Galuh dan Sumedang Larang di Wilayah Selatan, sehingga mempengaruhi masyarakatnya berbahasa Sunda Khas Indramayu yang disebut Sunda Parean.
Nama Indramayu berasal dari nama Nyi Endang Darma Ayu
Seni dan Budaya
di Indramayu salah satu seninya adalah :
Berokan
Berokan adalah yang mirip dengan barongsai
yang diadakan setiap hari raya Idul Fitri, tepatnya setelah sholat hari
raya. Biasanya yang menjadi berokan memakai topeng menyeramkan dan baju
berupa kurungan namun ada juga yang berbentuk lucu. Pengiringnya ada
dua, yang pertama adalah yang meminta beras kepada warga dan yang kedua
adalah sekelompok orang yang memainkan alat musik. Cara memanggilnya
yaitu dengan berteriak "galak, gloak" maka sang berokan akan mengejar
siapapun yang memanggilnya. Berokan ini akan berkeliling kampung mulai
dari hari pertama Idul Fitri sampai 2 atau 3 hari sesudahnya.
Kuliner
Kuliner Indramayu tak jauh beda dengan kuliner Cirebon, di samping mempunyai kuliner khas Cirebonan yakni khas daerah Indramayu dan Cirebon, Indramayu juga punya beberapa kuliner khas Dermayonan yakni khas Indramayu.
- Pedesan Entog
Kuliner ini khas Dermayonan, terbuat dari daging itik atau entog yang diracik dengan bumbu pedas yang khas.
-
1/2 ekor Entog/Mentok/Bebek
-
1 buah Tomat
-
4 lembar Daun Jeruk
-
3 batang Serai
-
5 sendok makan Kecap Manis
-
1 liter Air
-
10 buah Cabai Merah
-
10 buah Bawang Merah
-
5 siung Bawang Putih
-
3 cm Kunyit
-
5 cm Lengkuas (Laos)
-
5 buah Kemiri
-
secukupnya Garam
-
4 sendok makan Minyak Goreng
-
Didihkan air, masukkan entog. Rebus entog setengah matang.
-
Haluskan cabai merah, bawang merah, bawang putih, kunyit, lengkuas, kemiri lalu tumis bumbu halus, daun jeruk, sereh dan tomat hingga matang.
-
Masukkan ke dalam rebusan entog
Tambahkan kecap, aduk rata. Masak hingga entog empuk dan air berkurang –tambah air sedikit jika entog belum empuk. -
Tambahkan garam, aduk rata, masak hingga mendidih dan kuah cukup kental. Angkat dan sajikan hangat
Bahan-bahan
Langkah
Hasil bumi
Hasil bumi Indramayu adalah padi, walaupun bukan penghasil padi
terbesar, namun masyarakat Indramayu umumnya memiliki mata pencarian
sebagai petani, dan sebagian besar wilayah Indramayu merupakan lahan
pertanian, bahkan bisa ditemukan persawahan walaupun berada di pusat
kota Indramayu.
Selain padi, hasil bumi yang paling terkenal adalah Mangga,
jenis mangga khas Indramayu sendiri disebut Mangga Cengkir oleh
masyarakat setempat. Mangga ini terkenal enak dan manis, tak ayal di
sepanjang jalur utama Indramayu banyak pedagang buah mangga sebagai
oleh-oleh khas Indramayu. Dari hasil bumi yang satu inilah, Indramayu
mendapat julukan sebagai Kota Mangga. Memang tak afdol rasanya jika
berkunjung ke Indramayu tanpa membeli atau mencicipi mangga Indramayu.
Indramayu juga terkenal kaya akan sumberdaya migas, salah satu kilang minyak besar yang ada di Indramayu adalah Kilang Minyak Balongan yang berada di kecamatan balongan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar